-->

Siswa MIN 12 Medan, Nafla & Zulaikha Lolos Final KOMPAC

Tim Redaksi author photo

Siswa dan guru MIN 12 Medan. dok. Kemenag RI

ONE WARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 12 Medan. Nafla Shakira Nasution dan Zulaikha Fitriani Adha berhasil menembus babak final Kompetisi Pelajar Alef Education (KOMPAC) 2025 tingkat nasional, yang digelar Rabu, 22 Oktober 2025.

[cut]

Kompetisi ini mempertemukan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia melalui proses seleksi ketat, khususnya dalam bidang Bahasa Inggris. Nafla dan Zulaikha menunjukkan performa luar biasa selama tahapan seleksi sehingga berhasil lolos hingga babak puncak untuk memperebutkan posisi Juara 1, 2, dan 3.

Kepala MIN 12 Medan, Hj. Rini Sartika, M.Pd., menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar kepada kedua siswa.

"Ini adalah momen yang sangat penting, bukan hanya bagi Nafla dan Zulaikha, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar MIN 12 Medan. Kami semua bangga atas pencapaian mereka. Semoga mereka dapat tampil maksimal, percaya diri, dan memberikan yang terbaik. Semoga Allah SWT memudahkan langkah mereka menuju kemenangan," ujarnya.

Rini Sartika menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras, dedikasi siswa, serta bimbingan intensif para guru. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MIN 12 Medan untuk terus mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi di berbagai bidang.

[cut]

Ia menambahkan, Final KOMPAC 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan ajang penguatan karakter dan kompetensi pelajar di era digital. Keterampilan berbahasa Inggris yang ditampilkan Nafla dan Zulaikha membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing secara nasional dan siap menghadapi tantangan global.

“Dukungan dan doa dari keluarga, guru, serta seluruh warga madrasah terus mengalir bagi Nafla dan Zulaikha. Besar harapan agar mereka dapat mengharumkan nama MIN 12 Medan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda madrasah lainnya,” pungkasnya.***

Baca Juga
Komentar Anda

Berita Terkini