|  | 
| Ilustrasi pesona alam Pantai Ulee Lheue. foto: pixabay.com/4lb | 
Pantai Ulee Lheue di Banda Aceh menawarkan pasir putih halus, air laut biru jernih, dan ombak tenang, cocok untuk bersantai atau mencoba olahraga air seperti jet ski dan banana boat. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Museum Tsunami Aceh untuk menelusuri sejarah dan perjuangan masyarakat Aceh pasca-bencana, menjadikan liburan lebih berkesan dan edukatif.
ONEWARTA.ID - Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, menyimpan beragam destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah. Salah satu lokasi yang wajib dikunjungi adalah Pantai Ulee Lheue, yang telah menjadi ikon pariwisata kota ini. Terletak di Kecamatan Meuraxa, sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, pantai ini menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dengan pemandangan laut yang memikat.
Panorama Alam dan Aktivitas Seru di Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue dikenal dengan pasir putihnya yang halus, air laut biru jernih, serta ombak yang tenang, membuatnya cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi. Wisatawan dapat menikmati berenang, memancing, atau sekadar bersantai menikmati deburan ombak dan angin laut yang sejuk. Tidak hanya itu, bagi pecinta olahraga air, Pantai Ulee Lheue menawarkan wahana seperti jet ski dan banana boat yang menambah keseruan liburan.
Selain aktivitas air, pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai. Beberapa kafe dan restoran berada di sekitar pantai, memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menikmati kuliner sambil menikmati pemandangan laut. Suasana pantai yang asri dan fasilitas lengkap menjadikan Pantai Ulee Lheue salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menelusuri Sejarah di Museum Tsunami Aceh
Selain menawarkan keindahan alam, Banda Aceh juga menyimpan destinasi sejarah yang edukatif, yaitu Museum Tsunami Aceh. Museum ini didirikan untuk mengenang tragedi tsunami Aceh pada 2004 dan dirancang dengan arsitektur rumah adat Aceh. Museum ini terbagi menjadi empat lantai, masing-masing menampilkan ruang pameran dan instalasi seni yang menceritakan kisah bencana tsunami serta perjuangan masyarakat Aceh untuk bangkit kembali.
Terletak di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh, museum ini buka setiap hari (kecuali Jumat) pukul 09.00-12.00 WIB dan 14.00-16.00 WIB. Kunjungan ke Museum Tsunami Aceh memberikan pengalaman edukatif sekaligus menyentuh, karena pengunjung dapat memahami sejarah, budaya, serta ketangguhan masyarakat Aceh pasca-bencana. Kombinasi antara wisata alam dan sejarah ini menjadikan perjalanan Anda di Banda Aceh lebih lengkap dan bermakna.
Dengan pesona alam Pantai Ulee Lheue yang memukau dan nilai sejarah yang ditawarkan Museum Tsunami Aceh, kota Banda Aceh memberikan pengalaman liburan yang menghibur sekaligus mendidik. Destinasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, mencoba berbagai aktivitas rekreasi, dan sekaligus menelusuri sejarah yang sarat makna.***


 
 
 
 
 
